1.12.17

AKTIVASI BENTENG HATI

MERUBAH TAKDIR

Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebaikan. (HR. Ahmad, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

“Sikap waspada tidak mampu menolak takdir. Do’a akan memberikan manfaat kepada hal-hal yang telah terjadi dan belum terjadi. Pada saat musibah itu turun, do’a segera menghadapainya, keduanya lantas saling bertarung hisngga datangnya hari kiamat” (HR Al Hakim, dari Aisyah Ra)
Maknanya adalah, jika prisai do’a itu lebih kuat, maka ia akan tertahan. Jika do’a itu lebih lemah, maka musibah itu akan menimpa kita. Sehingga, jika do’a dan musibah itu sama-sama kuat, ia akan bertarung hingga hari kiamat.
Segera tentukan masa Teraphy Kesembuhan yang di Inginkan (7 Hari, 7 Minggu, 7 Bulan atau 7 Tahun?), “Karena Do’a itu Merubah Takdir” maka rubahlah cara pengobatan anda. Jangan jadikan Ruqyah ini sebagai pengobatan Alternatif tapi yang Utama dan Pertama. Lalu bertawakallah kepada Allah.

Dalam upaya pencegahan ini yang harus diperhatikan adalah kita tidak mungkin meminta perlindungan kepada Allah sementara kita membangkang kepada Allah (melakukan dosa).
Rasulullah saw bersabda; “Ketika kalian keluar rumah bacakan ‘Bismillahi tawakaltu Ilallah, la hawla walaa quwwata illa billah” maka Allah akan menurunkan malaikat untuk melindungimu dan syaitan akan menjauhimu”. Jadi, syaikh Abdul Rouf berkata jika kita keluar rumah baca doa perlindungan kepada Allah lalu dijalan memandangi wanita/laki-laki malaikat akan meninggalkan kita dan syaitan akan kembali kepada kita. Sama halnya ketika wanita mulai memperlihatkan auratnya, disana syaitan akan bersama mereka.
Jadi tolong diperhatikan dan dicatat; bahwasannya yang paling penting adalah meninggalkan DOSA terlebih dahulu dan melaksanakan kewajiban kita sebelum menuntut hak perlindungan kepada Allah. Saya pernah mendengar testimoni ada sensasi kesembuhan yang terjadi setelah “taubatannasuha” dan melaksanakan seluruh kewajibannya sebagai muslimin-muslimah.
Yang berikutnya adalah meninggalkan (bertaubat dari) semua perbuatan syirik, musyrik, bid’ah, khurafat (jimat-jimat, meminta karomah kepada kuburan dsb) dan jangan lupa menurunkan semua patung, photo & lukisan dalam rumah.

DZIKIR DAN DO’A HARIAN

Baca Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas masing masing 3x setelah sehabis Subuh, Setelah Magrib dan sebelum tidur.

Baca Ayat Qursi dan kalimah “A’udzubikallimatillahi ttammati minsyarrima kholak” dan Kalimah “Bismillahi laa yadhurru ma asmihi syai un fil ardi wala fissamai wa huassami’ul ‘Aliim” masing-masing 3x setelah subuh dan maghrib.

Baca “basmalah” dalam 5 kondisi; Masuk rumah, sebelum makan, sebelum membuka pakaian, sebelum masuk toilet dan berhubungan suami istri. (Atau, disarankan lebih afdhol baca do’a yang dituntunkan Rasul Saw)

Membaca Asma Allah dalam 3 kondisi; saat Marah, Sedih dan Takut. Karena dalam 3 kondisi tersebut manusia lemah dan ada celah syaitan untuk menguasai manusia. Jadi ketika marah baca “Ta’awudz”, ketika sedih baca “Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun” ketika takut baca “Allahumma ‘audzubika min sururihim wa naj’aluka fi nukurihim”


MEMBUAT PRISAI GHAIB

Ini adalah upaya agar Jin tidak kembali lagi setelah ruqyah, atau bertujuan memagari diri kita dari sihir dan serangan jin. Selain memperhatikan hal dalam ruqyah pencegahan diatas, agar jin tidak mampu masuk lagi ke dalam tubuh pasien pasca Ruqyah, lakukan hal berikut.

Bacakan Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Nass, Ayat Qursi dan Surah Yasiin ayat 9 dan tiupkan ke 2 telapak tangan.

Usapkan keseluruh tubuh sebanyak 3 kali sambil membaca; “Ya Allah ya Mukmin ya Muhaimmin, wahai engkau yang maha melindungi dan mengamankan hamba-Nya, lindungilah aku dengan penjagaanmu yang sempurna. Butakanlah semua penglihatan jin yang biasa mengintai dan memasuki ragaku. Aamiin

Bertawakal kepada Allah, dan hindari dosa-dosa dan kemaksiyyatan yang menjadi pintu masuk syaitan ke hati.

0 comments:

Posting Komentar

Sara Jorok Spam ma'af , Saya Hapus