Banyak beberapa macam keripik dari mulai emping melinjo, keripik singkong, keripik kentang, keripik buah, keripik kelapa muda dan lain-lainnya. Namun jarang sekali ditemui keripik Gadung, padahal gadung mempunyai kandungan gizi dan khasiat yang luar biasa untuk mencegah penyakit tertentu. Mungkin karena anggapan umum bahwa gadung beracun. Gadung memang sejenis umbi-umbian yang mempunyai getah yang bisa berefek memabukkan dan pusing layaknya keracunan bagi yang memakannya, namun demikian dengan pengolahan yang baik racun tersebut bisa dihilangkan.
Raja jempol dalam atikel kali ini mencoba share bagaimana cara mengolah dan "membuat keripik gadung agar tidak memabukkan" secara tradisional dan mudah dilakukan, berikut ini adalah tata caranya :
1.Siapkan gadung yang sudah tua secukupnya
2.Siapkan larutan air dan garam dalam ember, dengan ukuran 1:3, yang berfungsi untuk merendam gadung.
3.Kupas dan iris gadung tersebu tipis-tipis, irisan gadung langsung masukkan kedalam wadah/ember yang telah berisi air larutan garam dengan tujuan untuk mengangkat getah beracun pada gadung.
4.Biarkan irisan gadung tersebut dalam larutan air garam selama 1-2 hari
5.Setelah 2 hari siapkan abu gosok [abu bekas pembaran kayu yang halus], angkat irisan gadung dan laburi dengan abu tersebut hingga rata.
6.Siapkan wadah transparan bisa dari anyaman bambu atau yang lain selama air bisa meresap keluar, tata irisan gadung yang telah terlaburi abu dalam wadah ini, kemudian bagian atas tutup dengan daun atau plastik dan beri beban diatasnya guna menekan agar air dalam irisan gadung keluar, biarkan kurang lebih 3-4 hari.
7.Setelah air dalam irisan gadung berkurang, jemur irisan gadung hingga kering.
8.Setelah kering rendam irisan gadung tersebut dalam larutan air dan kapur, untuk menghilangkan abunya selama 1 hari dan cuci bersih.
9.Setelah itu kukus irisan gadung tersebut hingga matang [bisa juga dicampuri berbagai macam bumbu agar gurih], pada kondisi ini irisan gadung bisa dikonsumsi, sebagaian masyarakat pedesaan biasanya memberinya parutan kelapa dan gula dan memakannya.
10.Setelah dikukus matang, jemur kembali irisan gadung tersebut hingga kering.
11.Setelah kering keripik gadung siap untuk digoreng.
Itulah tata cara membuat keripik gadung semoga bermanfa’at.
Raja jempol dalam atikel kali ini mencoba share bagaimana cara mengolah dan "membuat keripik gadung agar tidak memabukkan" secara tradisional dan mudah dilakukan, berikut ini adalah tata caranya :
1.Siapkan gadung yang sudah tua secukupnya
2.Siapkan larutan air dan garam dalam ember, dengan ukuran 1:3, yang berfungsi untuk merendam gadung.
3.Kupas dan iris gadung tersebu tipis-tipis, irisan gadung langsung masukkan kedalam wadah/ember yang telah berisi air larutan garam dengan tujuan untuk mengangkat getah beracun pada gadung.
4.Biarkan irisan gadung tersebut dalam larutan air garam selama 1-2 hari
5.Setelah 2 hari siapkan abu gosok [abu bekas pembaran kayu yang halus], angkat irisan gadung dan laburi dengan abu tersebut hingga rata.
6.Siapkan wadah transparan bisa dari anyaman bambu atau yang lain selama air bisa meresap keluar, tata irisan gadung yang telah terlaburi abu dalam wadah ini, kemudian bagian atas tutup dengan daun atau plastik dan beri beban diatasnya guna menekan agar air dalam irisan gadung keluar, biarkan kurang lebih 3-4 hari.
7.Setelah air dalam irisan gadung berkurang, jemur irisan gadung hingga kering.
8.Setelah kering rendam irisan gadung tersebut dalam larutan air dan kapur, untuk menghilangkan abunya selama 1 hari dan cuci bersih.
9.Setelah itu kukus irisan gadung tersebut hingga matang [bisa juga dicampuri berbagai macam bumbu agar gurih], pada kondisi ini irisan gadung bisa dikonsumsi, sebagaian masyarakat pedesaan biasanya memberinya parutan kelapa dan gula dan memakannya.
10.Setelah dikukus matang, jemur kembali irisan gadung tersebut hingga kering.
11.Setelah kering keripik gadung siap untuk digoreng.
Itulah tata cara membuat keripik gadung semoga bermanfa’at.
0 comments:
Posting Komentar
Sara Jorok Spam ma'af , Saya Hapus