Sebentar lagi hari raya kurban, tentu saja semua umat muslim merayakan dan ikut berkurban bagi yang mampu, daging kurban dibagi kepada semua muslim baik yang berkurban atau tidak guna merasakan kebahagiaan sama-sama menikmati daging kurban. Karena semua orang mendapat bagian daging kurban terkadang ada pula yang menyimpannya untuk dimasak dilain hari. Untuk itu dalam artikel kali ini raja jempol berbagi tips bagaimana cara menyimpan daging kurban yang baik dan benar sehingga awet berbulan-bulan.
Berikut ini cara-caranya :
1. Daging kurban “jangan Dicuci”
Sebab Jika dicuci pakai air kran, kuman-kuman bisa masuk dan tinggal di dalam pori-pori daging, itu bisa merusak kualitas dagung, pencucian nanti saja ketika akan dimasak.
2. Simpan daging dalam plastik dengan ukuran satu kali masak
jika mendapat daging yang cukup banyak, jangan disimpan secara utuh 2-4 kilogram di dalam ruang pembeku (freezer). Cara yang benar daging dipotong-potong berukuran lebih kecil.
3. Disimpan dalam plastik ukuran ½ kg
disimpan di dalam plastik-plastik berukuran setengah kilogram atau satu kilogram. Jika akan dimasak, ambil satu kantung kecil dan biarkan yang lain tetap beku di dalam pembeku.
4. Memasukkan daging dalam plastik tanpa udara
saat menyimpan daging dalam plastik bening, usahakan udara di dalam plastik sesedikit mungkin. Alat vacuum sederhana bisa dipakai dan jika tidak ada bisa cara tradisional. Caranya, menggunakan ember yang diisi air bersih. Masukkan daging di dalam kantung plastik, lalu turunkan kantung daging itu pelan-pelan ke dalam air.Udara di dalam kantung plastik akan terdorong ke luar, setelah udara di dalam kantung plastik habis, plastik segera diikat
5. sebelum disimpan di ruang pembeku, simpan daging di dalam pendingin (kulkas) selama 12-18 jam atau sehari semalam. Setelah dinginnya rata luar-dalam, baru masukkan ke ruang pembeku.
6. Dan terakhir , jika ingin memasak daging beku, jangan cairkan daging yang beku menggunakan air panas. Cara yang benar letakkan daging beku di bawah air kran suhu normal dan masih terbungkus plastik.Setelah daging kembali empuk, buka plastik, cuci daging hingga bersih, tiriskan, lalu siap dimasak.
Itulah tips menyimpan daging kurban
Berikut ini cara-caranya :
1. Daging kurban “jangan Dicuci”
Sebab Jika dicuci pakai air kran, kuman-kuman bisa masuk dan tinggal di dalam pori-pori daging, itu bisa merusak kualitas dagung, pencucian nanti saja ketika akan dimasak.
2. Simpan daging dalam plastik dengan ukuran satu kali masak
jika mendapat daging yang cukup banyak, jangan disimpan secara utuh 2-4 kilogram di dalam ruang pembeku (freezer). Cara yang benar daging dipotong-potong berukuran lebih kecil.
3. Disimpan dalam plastik ukuran ½ kg
disimpan di dalam plastik-plastik berukuran setengah kilogram atau satu kilogram. Jika akan dimasak, ambil satu kantung kecil dan biarkan yang lain tetap beku di dalam pembeku.
4. Memasukkan daging dalam plastik tanpa udara
saat menyimpan daging dalam plastik bening, usahakan udara di dalam plastik sesedikit mungkin. Alat vacuum sederhana bisa dipakai dan jika tidak ada bisa cara tradisional. Caranya, menggunakan ember yang diisi air bersih. Masukkan daging di dalam kantung plastik, lalu turunkan kantung daging itu pelan-pelan ke dalam air.Udara di dalam kantung plastik akan terdorong ke luar, setelah udara di dalam kantung plastik habis, plastik segera diikat
5. sebelum disimpan di ruang pembeku, simpan daging di dalam pendingin (kulkas) selama 12-18 jam atau sehari semalam. Setelah dinginnya rata luar-dalam, baru masukkan ke ruang pembeku.
6. Dan terakhir , jika ingin memasak daging beku, jangan cairkan daging yang beku menggunakan air panas. Cara yang benar letakkan daging beku di bawah air kran suhu normal dan masih terbungkus plastik.Setelah daging kembali empuk, buka plastik, cuci daging hingga bersih, tiriskan, lalu siap dimasak.
Itulah tips menyimpan daging kurban
oke banget sangat membantu
BalasHapuscall center xl